Rabu, 09 Januari 2013

Maaf, Aku Tidak Bisa Lagi




Sudah cukup sampai di sini cerita tentang kita. Meski sudah empat tahun aku menjalani hidup ini, namun saya kira suratan takdir berkata “cukupkan sampai di sini. Mungkin ada yang lebih baik dari dia”.
Maka, dengan hati yang sungguh terpaksa, malam itu, tepat tujuh tahun yang lalu aku berkata padamu “ Mas, saya kira hubungan kita tidak bisa dilanjutkan lagi”.
Dan kamupun terperangah akan keputusan yang saya ambil “kenapa?” kamu bertanya dengan nada penuh kebimbangan. “Apakah kamu tidak bias memaafkan kesalahanku ,beb? Saya janji tidak akan pernah menduakanmu lagi” kamu mencoba meyakinkan aku untuk kembali memperbaiki hubungan kita yang sebenarnya sudah tidak sehat lagi.
“Saya tidak bisa seperti ini terus, mas. Saya ingin dicintai sepenuh hati oleh orang yang saya cintai. Dan saya kira saya mendapatkan orang yang saya harapkan itu. Maafkan aku karena tidak bisa lagi mempertahankan hubungan ini.” Ucapku dengan penuh ketenangan.
Dan mulai saat itulah aku tidak lagi menjadi kekasihnya Vino,cowok yang kusayangi namun selalu menyakiti hatiku. Akhirnya, sungguh aku menemukan cowok yang sayang denganku apa adanya. Maka kubungkus kisah lama yang menyedihkan itu, dan kubuka lembaran kisah baru dengan kekasihku, Mas Elang.

4 komentar:

  1. iya, iki cerita buat ikut lomba nulis flashfiction kuwi lho tik di @nulisbuku... :-D

    BalasHapus
  2. good luck ya nung.. aku juga melu blog competition e ecc ugm :D

    BalasHapus
  3. amin... iyakah? yang mana yang mana tik?
    Good Luck juga Tika..;-)

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan jejak di blog saya.. :-)