Jumat, 07 April 2017

PASIR KELUARGA

Pasir.
 "Apa yang kalian ketahui tentang pasir?"
"Hitam,  kecil,  dan sebagai bahan untuk bangunan. "
Ya,  sayapun setuju.  Dan pasir merupakan bahan dasar untuk bangunan.  Lihat,  bangunan yang menjulang di kota-kota besar.  Tanpa pasir,  semua tak akan pernah jadi. Bahkan,  tanpa pasir setumpuk semen hanya akan teronggok di pojok ruang. 

Sama halnya dengan keluarga.  Keluarga lengkap adalah keluarga yang di dalamnya terdiri dari ayah,  ibu,  dan anak.  Tanpa anak,  sebuah keluarga akan terasa kurang utuh dan kurang sedap.  
Ya,  anak adalah kunci utama untuk bahagianya keluarga. 

Lalu,  ada apa dengan pasir dan anak?  
Jelas jauh.  Tapi ada satu hal yang bisa kita pelajari dari pasir.  Jika pasir adalah bahan dasar sebuah bangunan,  dan anak adalah kunci keutuhan dan kebahagiaan sebuah keluarga,  maka keduanya akan memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai kunci utama terbangun bangunan yang kokoh. 

Tapi,  e tapi....  Untuk membangun bangunan yang kokoh tidak semudah yang kita bayangkan.  Semua butuh proses dan takaran komposisi yang sesuai.  Jika saja kita memperlakukan pasir dengan semena-mena,  atau menambahkan pasir tidak sesuai takaran pasti akan banyak hal yang terjadi.  Apa?  Bisa jadi bahan bangunan terlalu lembek atau terlalu kasar sehingga tidak bisa menghasilkan bangunan yang kokoh.  Parahnya,  bangunan itu bisa ambrol.  
Dan mari kita coba.  Jika kita hanya bermain pasir.  Apa yang akan kamu lakukan dengan pasir?  Membuat gunung,  atau apa saja yang terbayang dalam fikir.  Lakukan saja!  Saya yakin,  akan tercipta kreasi yang indah jika kita melakukannya dengan penuh cinta dan kesabaran.  
Tapi  jika kita meremas-remas pasir yang ada, maka semua tak akan jadi apa-apa.  Hanya akan ada pasir yang berserakan atau bahkan beterbangan entah kemana. 

Begitu pula anak.  Jika dididik dengan porsi yang pas,  in sya Allah akan bisa menjadi insan sholih yang menguatkan kebahagiaan keluarga. Namun,  jika terlalu sering orang tua meremas anak baik dari fisik atau non fisik maka tak ayal lagi anak akan sakit secara fisik maupun mental layaknya pasir yang berserak tiada arti. 

Dan,  marilah membangun sesuai komposisi dengan penuh cinta dan kesabarab agar terbangun bangunan yang indah dan juga kokoh. 

Rabu, 05 April 2017

Klating, Wisata Air Terjun

Air terjun.
Siapa yang tidak ingin mengunjungi?
Bahwa di bawah air terjun fikir ini bisa jernih. Dengan cipratan air nun jernih semua kejenuhan bisa mencair sehingga dunia terasa indah.
Cukupkah disitu?
Jelas tidak! Banyak hal yang bisa didapat dari air terjun.
Coba lihat,  terkadang percikan yang dibawa air terjun menggambarkan emosi kehidupan.  Kadang pelan,  kadang datar,  kadang indah menggemericik,  tapi kadang membuncah luber entah sampai kemana.

Air terjun.
Bisa menjadi tempat wisata yang menyenangkan dan menenangkan.

Indah ya.
Lalu,  dimana bisa ditemukan air terjun?
Air terjun banyak ditemukan di daerah dataran tinggi.
Dan kita bisa menemukan air terjun di Kecamatan Pucakwangi - Kabupaten Pati.
Yakin?  Ini benar.  Jika selama ini pucakwangi dikenal daerah pinggiran yang tidak memiliki potensi wisata,  ternyata itu salah besar.
Yakin?  Sayapun begitu.  Saya asli putra Pucakwangi.  Selama ini banyak merantau. Jadi,  tidaklah kenal dengan Pucakwangi yang memiliki banyak potensi.  Salah satunya wisata air terjun Klating.

Di Pucakwangi mana sih saya kok gak pernah tau? "
Lokasinya lumayan dekat dengan kecamatan Pucakwangi.  Tepatnya di Desa Mojoagung.  Kalau mampir ke sini,  jangan lupa foto-foto juga di persawahan ya...

Papan pengumuman. 

Team survey😂