Sobat, liatlah orang itu
Jangan kau palingkan muka
Langkahnya tertatih, tak ada daya tuk lanjutkan perjuangan
Kenapa kau hanya tersenyum?
Tak ada pikir untuk menyapa
Apalagi niat untuk menolong
Kau umbar tawamu
Tak peduli penderitaan kakekmu
Kau umbar nafsumu
Tak peduli nasehat rentanya nenekmu
Biadab kau!!
Tak peduli sekelilingmu
Sobat, liatlah pohon itu
Telah tumbang termakan usia
Jangan pongah dengan hartamu
Jangan sombong dengan ‘rupa’ tampanmu
Apalagi dengan kemewahanmu
Semua itu bukan milikmu
Hanya titipan dari-Nya
Gak usah termenung
Jangan banyak pikir, apalagi pertimbangan
Yang hanya kan membuatmu ragu
lakukanlah
tanpa harus membiarkan mereka menderita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak di blog saya.. :-)